Melihat tingkah pola anggota DPR akhir-akhir ini. yang
banyak mangkir rapat, yang tidur dalam rapat, yang inilah, yang itulah
yang sangat amat banyak yang tidak dapat saya uraikan satu persatu
karena sangking banyaknya. Namun yang membuat saya sangat muak dengan
anggota DPR adalag semakin banyaknya anggota dewan tertangkap oleh KPK.
belum lagi masalah calo anggaran, namun yang menarik adalah diskusi
mengenai pemilihan pimpinan KPK oleh anggota DPR. Secara logika dengan
semakin banyaknya anggota DPR yang ditangkap KPK karena korupsi
tentulah, DPR dalam memilih calon pimpinan KPK kali ini akan
berhati-hati, saya rasa dengan akal sehat dapat kita katakan bisa saja
DPR akan memilih sekutunya untuk menjadi pimpinan KPK agar tidak lebih
banyak lagi anggota DPR yang masuk penjara. Disinilah tragedi ini sedang
berlangsung, haruskah kita menyerahkan nasib kita ditangan anggota DPR
yang seperti itu.
Saya mengajak semua komponen untuk mulai meyerukan sebuah Reperendum
untuk dapat rakyat yang memilih langsung Pimpinan KPK, dengan reperendum
ini kita akan dapat menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran masal, kita
dapat menyelamatkan bangsa ini dari tsunami korupsi. Dengan tangan kita
sendiri kita dapat memilih siapa yang menjadi pimpinan KPK. sekali lagi
saya mengajak kita semua para rakyat untuk menuntut reperendum untuk
dapat rakyat memilih langsung pemimpin KPK.
sumber:http ://sosbud.kompasiana.com/2011/10/09/reperendum-untuk-memilih-pimpinan-kpk-oleh-rakyat/